Informasi
Senin, 29 Agustus 2016
Cuplikan Novel Raden Pamanah Rasa (6)
“Kapan kau akan menjelaskannya padaku, Sayang?” tanya perempuan bermata biru itu yang kemudian mengenalkan dirinya dengan nama Samantha.
“Kapan saja kau mau mendengarkannya, Samantha,” ujar Hulubalang dengan senyum bangga. Ia telah berhasil mengatasi mabuk laut selama ini, tapi ternyata tidak bisa mengatasi mabuk cinta. Tanpa diminta, ia lalu menjelaskan tentang Tritangtu di Buana.
“Apa ketiga posisi itu selalu dijalankan di mana pun di Nusantara ini?”
Hulubalang mengangguk pelan. Lalu terdengar Samantha seperti sedang menghafal, mengulang kembali apa yang baru saja dijelaskan Hulubalang. Jagat palangka, jagat kreta, jagat daranan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar